KAFILAH AFI-3 1443H


oleh: Aan Arizandi, M.A

Kajian kafilah dimulai dengan satu pertanyaan: apa itu modern? Apakah kita mengaku manusia modern lantaran kita telah memasuki era industrialisasi, hidup bebas dalam sistem demokrasi yang beradab, yang dikelilingi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih, yang pada waktu bersamaan, semua itu juga sering kali menimbulkan kolonialisasi, peperangan, dan eksploitasi SDA secara besar-besaran, yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang mengglobal.

jika hal itu adalah menjadi indikator kita sebagai manusia modern, menurut Latour kita sesungguhnya tidak pernah menjadi manusia modern, sebab modernitas bukan ada pada manusia yang besikap superior yang menganggap alam adalah objek yang diperlukan semena-mena, namun ia menjelaskan bahwa yg dimaksud dengan modern mengacu pada 3 hal yaitu:

The way of thinking (cara berfikir)

The way of acting (cara bertindak)

The way of behaving (cara bersikap)

Latour berpendapat bahwa sesungguhnya orang kubu, suku pedalaman yg sangat menjaga alam dan keseimbangan nya itu lebih pantas disebut manusia modern dari pada orang yang merasa hebat dan maju, padahal sesungguhnya ia merusak tatanan semesta. (MD.FU)